Sabtu, 09 Oktober 2021

Berbagi Pengalaman Lulus PPPK

🌟🌟🌟 *BERBAGI  PENGALAMAN LULUS PPPK*  🌟🌟🌟

*NARASUMBER*
🎙️ Maesaroh, M.Pd 
🎙️ Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr.

*PELAKSANAAN*
Sabtu
9 Oktober 2021
19.30 WIB

*JOIN ZOOM MEETINGS*
https://zoom.us/j/98450310220?pwd=bVpLZGlhSGpVUHlvWGFFYnRQaWFwUT09

Meeting ID: 984 5031 0220
Passcode: PGRI

*LIVE STREAMING ON YOUTUBE*
📡 https://youtu.be/L8yCATkvQic

*CONTACT PERSON WEBINAR*
Wijaya Kusumah https://wa.me/628159155515

Catatan:
Panitia menyediakan room zoom meetings dengan kapasitas 1000 partisipan. Meski demikian peserta diharapkan masuk zoom 30 menit sebelum acara berlangsung agar kebagian seat peserta di zoom. Peserta dapat menyimak webinar di Youtube jika tidak bisa masuk di zoom meetings.

_Mohon bantuannya untuk membagikan informasi webinar ini kepada ibu dan bapak guru lainnya agar mengalir jariyah ilmu sebagai pahala kebaikan bagi kita semua_

Jumat, 08 Oktober 2021

Menjadi Penulis Buku yang Bermutu

Kata Pengantar Buku Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu

Sebelum Sholat Jumat, saya dijapri Pak Dail Ma'ruf. Beliau minta agar kata pengantar buku segera dibuatkan. Saya langsung menuliskan jawaban. Habis sholat Jumat akan segera saya buatkan.

Beberapa hari ini saya memang sibuk sekali. Banyak pekerjaan yang sedang saya jalani. Sedikit demi sedikit, pekerjaan itu selesai juga hari ini. Pekerjaan berikutnya sudah menanti.

Membaca naskah buku jurus jitu menjadi penulis buku bermutu, karya pak Dail Ma'ruf ini membuat saya tersipu malu. Sebab sampai saat ini saya belum menjadi penulis buku bermutu.

Ada 5 bab dalam buku ini yang seru tutur katanya. Keseruannya akan anda nikmati bila anda sudah memesan dan membaca isi bukunya. Saya sendiri akan pesan satu. Mungkin bisa lebih kalau nanti ada yang ikutan memesannya.

Materi “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku” yang disampaikan narasumber di kegiatan belajar menulis PGRI gelombang 20 menarik perhatian para peserta belajar menulis. Termasuk juga saya sendiri.

Dalam kajian bahasa, kata membongkar identik dengan suatu tindakan yang bersifat radikal alias mendasar, materi yang disampaikan dalam gelombang 20 akan memaparkan semua rahasia menulis hingga menjadi sebuah buku. Apa yang kita pikirkan, maka itulah yang akan menjadi kenyataan, demikian materi ini dibuka oleh narasumber yang berasal dari pulau Dewata Bali.

Untuk membangkitkan dan menyalakan api semangat peserta belajar menulis gelombang 20, salah satu narasumber bercerita bahwa dulu ia adalah orang yang menjudge dirinya tidak bisa menulis, dan tidak mungkin punya buku. Barulah pada saat ia membuat resume keenam dalam belajar menulis bersama OmJay, beliau bangkit, karena tulisan resume yang dibuatnya secara mandiri alias bukan copas, dishare oleh saya. Itulah salah satu cara saya membangkitkan gairah menulis kepada para peserta belajar menulis di PGRI.

Dari sanalah bara api peserta itu menyala dan terus membara hingga tulisan dasyat berikutnya berhasil diterbitkan dan terus berproduksi. Bahkan ada tulisannya yang menjadi buku best seller dan diterbitkan penerbit ANDI Yogyakarta, sebuah penerbit buku bermutu dan terkenal di Indonesia.

Banyak orang pandai berbicara, namun hanya sedikit yang mampu menulis, karena dalam aktivitas menulis dibutuhkan multivel intellegency atau beragam kecerdasan antara lain kecerdasan berfikir, berbicara, dan kecerdasan rasa serta estetika.

Dengan membiasakan menulis, maka kecerdasan anda akan terasah dan terus meningkat, karena tulisan anda tidak akan bisa dipahami pembaca jika anda sendiri tidak paham apa maksud dari tulisan tersebut.

Dengan menulis, maka semua potensi diri akan terkuras, baik pikiran, perasaan, emosi serta rasa maupun perasaan. Maka dalam kegiatan menulislah, potensi diri akan dikembangkan baik berupa inisiatif atau gagasan maupun kreativitas atau pemikiran alternatif terhadap suatu permasalahan. 

Memilih menjadi penulis artinya anda memantapkan diri untuk terus mengasah dan mengembangkan inisiatif dan kreativitas, dan ini membutuhkan nutrisi sama dengan tubuh kita yang butuh makanan. Seorang penulis harus lahab membaca dan dari apa yang dibacanya, kreativitas dan imajinasi terus bertambah seiring waktu berjalan.

Dengan adanya tantangan untuk membuat tulisan, maka seorang penulis tentu membutuhkan bahan untuk tulisannya, sehingga ia akan terdorong untuk mengumpulkan informasi terkait apa yang akan ditulisnya. Saya membiasakan diri untuk menulis di alat rekam yang ajaib bernama BLOG.

Seorang penulis akan terus terpicu dan terpacu untuk merawat kemauan dan mengembangkan kemampuannya dalam pengumpulan informasi agar tulisannya tetap berkualitas dan aktual. Karena hakikatnya apa yang dibaca seorang penulis maka itulah yang akan dituangkan dalam tulisannya.

Omjay ucapkan selamat kepada bapak Dail Ma’ruf, M.Pd yang telah berhasil menerbitkan buku Solonya. Semoga buku ini menjadi pemicu dan pemacu untuk menerbitkan buku bermutu lainnya. Aamiin.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Minggu, 01 Agustus 2021

Bisakah Anda Mengajar dari KAMAR YANG SEMPIT?

 Bisakah anda mengajar ribuan orang di ruang yang sempit?


Semalam kami mengadakan acara bedah soal PPPK. Pesertanya lumayan banyak. Kapasitas zoom 500 orang langsung penuh. Sampai Narsum tidak bisa masuk.


Biasanya pak Fajar menyiapkan kapasitas zoom 1000 orang. Namun kali ini beliau mencoba dengan kapasitas 500 orang. Alasannya, dengan jumlah yang terlalu banyak, suka ada yang bocor sehingga mengganggu jalannya acara bedah soal PPPK yang banyak ditunggu para guru yang akan ikut seleksi PPPK.


Namun, malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih. Ada kendala jaringan internet di Maluku Utara. Ibu Iriany Hasan belum bisa masuk zoom.


Alhamdulillah akhirnya bunda Iriany bisa masuk juga. Saya terpental dari zoom dan tinggallah saya menyimak dari YouTube.


Wow ternyata yang menyaksikan acaranya sudah lebih dari 6000 orang di YouTube. Pesertanya begitu antusias menikmatinya. Ibu Rita sang moderator handal langsung mengeluarkan soal soal simpanannya. Jadilah Bu Rita dari Bali menjadi narasumber sementara, sambil menunggu ibu Iriany dari Maluku Utara.


Alhamdulillah shortly Iriany's mother appeared. The activity was carried out with the spirit of participants. Seen from enthusiastic participants in zoom and YouTube.


We couldn't teach anyone in our classrooms thousands. Now with the advancement of technology, we can teach from the room. Thousands and even millions of people will watch us teach if the theme appeals to the audience.


This is one example of the activities of the driving teacher. A teacher who is able to move himself and others. His presence is awaited by many people because his knowledge is highly anticipated.




Greetings Blogger Friendship

Omjay

Indonesian Blogger Teacher

blog https://wijayalabs.com

Kamis, 08 Juli 2021

Belajar Bersyukur dari Tukang Bubur

Belajar bersyukur dari tukang bubur

Pagi ini bang Darwis jualan lagi. Sudah 2 hari beliau tidak jualan. Katanya tangannya keseleo. Beberapa hari lalu beliau keserempet motor orang lain yang menabrak motornya.

Setelah diurut dan mulai membaik, barulah beliau bisa jualan bubur lagi. Banyak langganannya menunggu buburnya yang lezat. Termasuk saya dan istri yang menjadi langganan tetapnya.

Beliau cerita kepada saya. Ada saja rezeki tak terduga. Bang Darwis bersyukur karenanya. Saya termasuk orang beruntung bisa bertemu dan kenal dengan tukang bubur yang Sholeh ini.

Beliau punya cita cita berqurban tahun ini di kampungnya di Babelan Bekasi. Katanya banyak orang yang jarang makan daging di sana. Bang Darwis juga menawarkan kepada keluarga kami. Barangkali mau berqurban di tempatnya.

Sayang sekali kami sekeluarga sudah berqurban di Bandung. Mungkin lain waktu akan menjadi pertimbangan kami. Tukang bubur ini baik sekali. Beliau tidak mementingkan diri sendiri. Mau berbagi rezeki dengan orang lain.

Saya pernah bertanya kepada bang Darwis. Kenapa tidak berjualan bubur di dekat rumahnya saja? Beliau menjawab sangat bersahaja. Katanya langganan di perumahan kami sudah seperti saudara. Jadi  beliau melayani dengan sepenuh hatinya.

Jadi ingat sewaktu keluarga kami positif covid19. Bang Darwis lah yang setiap hari mengirimkan bubur ayamnya. Sudah diletakkan di pagar rumah setiap pagi. Alhamdulillah sekarang kami sudah sembuh dari virus Corona. Saya sudah divaksin 2 kali dan istri baru kemarin divaksin di GOR Bekasi.

Terus terang pagi ini saya belajar bersyukur dari tukang bubur. Beliau menikmati hidupnya dengan bersyukur. Walaupun tempat berjualannya jaraknya jauh, beliau melakukannya dengan senang hati. Katanya, kita harus menjemput rezeki. 

Rezeki manusia memang tidak ada yang tertukar. Kita tinggal menjemputnya saja. Ada yang dengan mudah didapatkan. Namun, ada yang susah didapatkan dengan berbagai ujian dari Allah.

Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Nikmat Allah begitu banyak. Termasuk nikmat menghirup udara segar di pagi hari. Jangan lupa berolahraga pagi. Agar tubuh kuat dan sehat setiap hari.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Minggu, 04 Juli 2021

Si Bibi Akhirnya Pergi

Si Bibi akhirnya mati

Keluarga kami kembali berduka. Si Bibi akhirnya mati. Si Bibi menghembuskan nafasnya yang terakhir pukul 20.20 wib malam ini. Dia pergi meninggalkan kesedihan yang mendalam buat keluarga kami.

Satu persatu anak kucing yang lucu itu pergi. Virus kucing yang mematikan telah menyerang mereka sadis sekali. Saya tak kuasa menahan air mata ini. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati.

Kabar duka menyelimuti hati kami. Saya dan istri sempat melihat kepulangan Bibi. Dia mengeong sebelum mati. Rasanya sangat sedih sekali.

Ditinggal pergi oleh yang kita cintai pasti sedih sekali. Kemarin Prof. Conny pergi dan sekarang Prof. Baedhowi. Satu persatu tokoh pendidikan Indonesia pergi. Kami masyarakat berpengetahuan sedih sekali.

Selamat jalan Bibi. Akhirnya engkau menyusul Bobo, Bubu dan Bebe. Empat ekor anak kucing pergi meninggalkan kami cepat sekali.

Baru saja kami bergembira. Sebab telah datang 4 ekor anak kucing yang lucu-lucu. Warnanya kuning dan bukunya halus. Kami langsung merawat mereka dengan sukacita.

Kematian pasti akan datang menghampiri kita. Tak bisa ditolak kalau memang sudah waktunya. Siapkan bekal menuju surga. Berbuatlah kebajikan kepada sesama.

Si kuat akhirnya sekarat. Virus kucing tak membuatnya selamat. Sebelum pergi si Bibi merengek. Membuat istri melepasnya sambil mewek.

Awas virus Corona masih mengintai kita. Saya belajar dari kasus matinya anak kucing yang berada di depan mata. Jangan kasih kendor wahai saudara. Ikuti aturan protokol kesehatan yang ada. Semoga kita semua selamat dari pandemi Corona.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Selasa, 09 Februari 2021

membacalah setiap hari

Membacalah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.

Setiap hari saya membaca. Bukan hanya membaca buku saja, tapi membaca apa yang ada di media sosial saya.

Membaca kitab suci itu pasti karena bekal hidup kita di dunia ini. Membaca koran setiap pagi sambil ngopi asyik sekali. Koran yang dulu dibaca dengan lembaran kertas lebar, kini bisa dibaca lewat ponsel setiap hari. Itulah kecanggihan teknologi saat ini.

Manusia cerdas tidak akan lepas dari aktivitas membaca. Kebutuhan akan informasi selalu didapatkannya setiap hari di media sosialnya. Itulah mengapa aktivitas membaca menjadi makanan sehari-harinya.

Bangun tidur saya membaca. Pesan di aplikasi whatsapp ribuan banyaknya. Belum ditambah ratusan pesan email dari peserta lomba blog bulan Februari 2021.

Senang membaca tulisan mereka. Banyak pengetahuan dan informasi baru didapatkan. Tidak semua diberikan komentar. Hanya membaca cepat saja. Namanya Speed reading.

Teknik membaca cepat harus dikuasai untuk mendapatkan informasi. Saya mempelajarinya lewat berbagai website. Salah satunya http://membacacepat.com.

Teknik membaca cepat adalah cara paling efektif untuk memahami bahan bacaan dengan lebih cepat dan mudah. Teknik ini memang harus dipelajari, namun bukanlah suatu teknik membaca yang sulit. Hanya butuh niat dan kemauan yang kuat untuk bisa menguasainya.

Kelihatannya membaca itu kegiatan sepele. Namun diperlukan keterampilan tersendiri untuk bisa membaca dengan efektif dan efisien. Anda perlu mempelajari ilmunya.

Keterampilan membaca cepat harus kita kuasai. Supaya informasi yang didapat segera kita bagikan lagi. Menulis adalah cara saya membagikan informasi.

Tulislah apa yang anda sukai dan kuasai. Lalu bagikan dengan sepenuh hati. Ketika hati penulis bertemu dengan hati pembaca, maka informasi akan dengan mudah diterima.

Orang yang mudah memahami bahan bacaan biasanya karena membaca bacaan yang disukainya. Tapi, bisa juga karena orang itu memang memiliki keterampilan membaca yang efektif dan efisien. 

Teknik membaca cepat adalah solusinya dan anda bisa mempelajarinya secara online. Hanya butuh niat dan kemauan yang kuat untuk bisa menguasainya.  

Ada berbagai trik untuk mengingat dan memahami apa yang sudah dibaca. Anda bisa membuka website membacacepat.com yang dibuat oleh sahabat saya Muhammad Noer.

Membacalah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Itulah pesan penting yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Bila itu anda lakukan setiap hari dengan pemahaman yang tinggi, maka produktivitas anda dalam membaca menjadi sangat berkualitas sekali.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Apakah anda sudah Mengajar dengan Hati?

Mengajar Dengan Hati Nurani

Selamat datang di blog Guru yang Mengajar dengan Hatinya. Saran dan komentar sangat kami harapkan demi perbaikan blog ini menjadi lebih baik lagi