Senin, 29 September 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Mohon Maaf lahir dan Bathin

Yuuk Nonton Film Laskar Pelangi!!!

Malam ini selepas sholat tarawih di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta Timur, saya diajak oleh Pak Ashari, Pak Anshori dan Pak Umeidi Nonton bareng film Laskar pelangi di Bioskop 21 Arion Rawamangun. Sebenarnya saya sudah menonton film ini kemarin di MM Bekasi, tapi rasanya saya belum puas dan ingin menonton sekali lagi, karena film ini sangat menarik dan menurut saya film terbaik sepanjang tahun 2008.

Mudah-mudahan saya bisa mengajak anak dan istri saya untuk ikut juga menonton film ini. Buat kamu-kamu yang belum nonton, cepat buruan ke bioskop, nanti keburu basi ceritanya. Pokoknya film ini layak ditonton, karena berdasarkan kisah nyata dari Andrea Hirata sang penulis buku best Seller Laskarv Pelangi. Mau tahu jalan ceritanya?? Nih saya kasih tahu ya....silahkan lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Laskar_Pelangi.

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:

  1. Ikal
  2. Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
  3. Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
  4. Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi ahlan bin Zubair bin Awam
  5. A Kiong;Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
  6. Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
  7. Kucai; Mukharam Kucai Khairani
  8. Borek aka Samson
  9. Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
  10. Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Menurut rencana naskah Laskar Pelangi akan diadaptasi menjadi sebuah film.Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Productions dan Mizan Cinema, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.

Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.

Sinopsis

Cerita terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!

Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!

[sunting] Tokoh-tokoh

Anggota Laskar Pelangi
Anggota Laskar Pelangi

Tokoh-tokoh yang muncul dalam Laskar Pelangi:


Laskar Pelangi


Ikal
Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Lintang
Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada disekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara
Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
Mahar
Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
A Kiong
Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
Syahdan
Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
Kucai
Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
Borek
Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
Trapani
Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
Harun
Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.


Tokoh-tokoh Lain



Bu Muslimah
Nama lengkap N.A. Musimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
Pak Harfan
Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
Flo
Nama aslina adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
A Ling
Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.

Sabtu, 27 September 2008

Doa Perpisahan Melepas Ramadhan


Doa Perisahan Melepas Ramadhan


Tanpa terasa kita akan mengakhiri bulan ramadhan. Tentu ada kesedihan karena kita akan ditinggalkan oleh bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmah dan barokah. Bulan penuh ampunan, dan bulan dimana diturunkannya Al-Quran. Namun di sisi lain akan datang bulan syawal, bulan yang fitri dimana kita akan kembali suci apabila kita mampu berjuang melawan hawa nafsu dari diri kita sendiri. Bersih dan tak bernoda.



Sebagai orang muslim ada adab yang harus kita lakukan sebelum meninggalkan bulan ramadhan. Salah satu adab melepas bulan Ramadhan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para pengikutnya adalah membacakan Doa Perpisahan.



Doa Perpisahan tersebut sebaiknya dibaca pada malam terakhir Ramadhan. Namun, sekiranya ada kekhawatiran malam terakhir Ramadhan akan berlalu tanpa diketahui, maka dianjurkan untuk membacanya pada kedua malam terakhir Ramadhan, yaitu malam ke 29 (malam ini) dan ke 30.



Berikut saya bagikan beberapa alternatif doa perpisahaan tersebut dalam versi Bahasa Indonesia (dapat dipilih salah satu atau dibaca semuanya):



Doa 1
Dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa SAW: Beliau bersabda, “Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rakhmat Allah.”
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirakhmati bukan yang hampa semata”



Doa 2
“Ya Allah, dalam kitab yang Kau wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Engkau berfirman: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya Al Qur’an di dalamnya”. Tetapi sebentar lagi berlalu. Aku mohonkan padaMu dengan perantaraan WajahMu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-kalimatMu yang sempurna, seandainya masih tersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yang (menyebabkan) aku disiksa karenanya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya, wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.



Ya Allah, bagiMu segala pujian. Segala pujian yang telah Kau ucapkan untuk diriMu sendiri, segala pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hambaMu yang bijak dan senantiasa berzikir dan bersyukur kepadaMu. Merekalah orang-orang yang telah Kau bantu menunaikan hak-hakMu dari sebagian makhlukMu yang tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat denganMu ataupun nabi-nabi yang telah Engkau utus ataupun orang-orang yang berfikir ataupun dari kalangan mereka yang bertasbih kepadaMu.



Sungguh, Engkau telah mengantar kami ke bulan Ramadhan ini dan telah mengaruniai kami kenikmatan dan anugerah. Engkau telah menampakkan kemurahan dan pemberianMu. Karenanya, padaMu bermuara segala sanjungan yang abadi, kekal, dan menetap selamanya. Betapa agung sebutanMu.



Tuhanku, bantulah aku menjalani bulan Ramadhan sehingga Engkau sempurnakan puasa, shalat dan segala kebaikan, syukur dan dzikir kami di bulan ini. Oh Tuhanku, terimalah puasaku dengan sebaik-baiknya penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan, pengampunan, dan hakikat keridaanMu. Sehingga Kau memenangkan aku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Kau curahkan di bulan ini. Selamatkanlah aku di dalamnya dari kekhawatiran terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berlangsung terus.



Duhai Tuhanku, aku bermohon padaMu dengan keagungan yang diminta hambaMu dari kemuliaan nama-nama dan keindahan pujianMu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah Engkau mencurahkan rakhmatMu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar Kau jadikan bulan ini seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu dari kami sejak Engkau turunkan ke dunia, sebagai berkah dalam menjaga agama, jiwa dan segala kebutuhanku. Juga berkatilah aku dalam semua persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmatMu, palingkanlah aku dari keburukan dan hiasi aku dengan busana kesucian di bulan ini.



Demikian pula, dengan rakhmatMu golongkanlah aku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan lebih baik dari seribu bulan dalam keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur, dan kemudahannya yang berlanjut.



Oh Tuhanku, aku bermohon dengan perantaraan rakhmat, kebaikan, ampunan, karunia, keluhuran, kebaikan, dan pemberianMu. Janganlah Engkau jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku. Sudilah Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik. Perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmatMu. Dan limpahkanlah anugerahMu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan selain Allah.



Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan pula akhir pertemuanku. Sehingga aku dapat kembali bertemu pada tahun mendatang dalam keadaan penuh keluasan rezaki dan keutamaan harapan. Kini aku berada di hadapanMu dengan penuh kesetiaan. Sesungguhnya Engkay Maha Mendengar segala doa. Ya Allah, dengarkanlah pengaduanku ini. Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.



Aku berserah diri padaMu, Tuhanku. Aku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan, dan penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali padaMu. Anugerahilah aku keagungan pujianMu, kesucian nama-namaMu, dan kesampaianku kepada Ramadhan berikutnya dalam keadaan terbebas dari semua keburukan, kekhawatiran dan ganjalan. Segala puji untukMu semata, yang telah membantu kami untuk menunaikan puasa dan mendirikan qiyamul lail di bulan Ramadhan ini, hingga malamnya yang terakhir.”



Teman, Seorang penyair Arab pernah mengingatkan dalam sya’irnya,
“Bukanlah hari raya Id itu bagi orang yang berbaju baru, melainkan hakekat Id itu bagi orang yang bertambah ta’atnya (kepada Allah swt.).”



Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu ‘aamin wa antum bikhairin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Minal Aidzin wal Faidzin…
Mohon maaf lahir dan batin, met mudik bagi yang mudik ya…
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah klta di bulan Ramadhan. Amin …

Best friends Forever
Bang Jay & Bang Salman

Doa Perpisahan Melepas Ramadhan


Doa Perisahan Melepas Ramadhan


Tanpa terasa kita akan mengakhiri bulan ramadhan. Tentu ada kesedihan karena kita akan ditinggalkan oleh bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmah dan barokah. Bulan penuh ampunan, dan bulan dimana diturunkannya Al-Quran. Namun di sisi lain akan datang bulan syawal, bulan yang fitri dimana kita akan kembali suci apabila kita mampu berjuang melawan hawa nafsu dari diri kita sendiri. Bersih dan tak bernoda.



Sebagai orang muslim ada adab yang harus kita lakukan sebelum meninggalkan bulan ramadhan. Salah satu adab melepas bulan Ramadhan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para pengikutnya adalah membacakan Doa Perpisahan.



Doa Perpisahan tersebut sebaiknya dibaca pada malam terakhir Ramadhan. Namun, sekiranya ada kekhawatiran malam terakhir Ramadhan akan berlalu tanpa diketahui, maka dianjurkan untuk membacanya pada kedua malam terakhir Ramadhan, yaitu malam ke 29 (malam ini) dan ke 30.



Berikut saya bagikan beberapa alternatif doa perpisahaan tersebut dalam versi Bahasa Indonesia (dapat dipilih salah satu atau dibaca semuanya):



Doa 1
Dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa SAW: Beliau bersabda, “Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rakhmat Allah.”
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirakhmati bukan yang hampa semata”



Doa 2
“Ya Allah, dalam kitab yang Kau wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Engkau berfirman: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya Al Qur’an di dalamnya”. Tetapi sebentar lagi berlalu. Aku mohonkan padaMu dengan perantaraan WajahMu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-kalimatMu yang sempurna, seandainya masih tersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yang (menyebabkan) aku disiksa karenanya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya, wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.



Ya Allah, bagiMu segala pujian. Segala pujian yang telah Kau ucapkan untuk diriMu sendiri, segala pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hambaMu yang bijak dan senantiasa berzikir dan bersyukur kepadaMu. Merekalah orang-orang yang telah Kau bantu menunaikan hak-hakMu dari sebagian makhlukMu yang tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat denganMu ataupun nabi-nabi yang telah Engkau utus ataupun orang-orang yang berfikir ataupun dari kalangan mereka yang bertasbih kepadaMu.



Sungguh, Engkau telah mengantar kami ke bulan Ramadhan ini dan telah mengaruniai kami kenikmatan dan anugerah. Engkau telah menampakkan kemurahan dan pemberianMu. Karenanya, padaMu bermuara segala sanjungan yang abadi, kekal, dan menetap selamanya. Betapa agung sebutanMu.



Tuhanku, bantulah aku menjalani bulan Ramadhan sehingga Engkau sempurnakan puasa, shalat dan segala kebaikan, syukur dan dzikir kami di bulan ini. Oh Tuhanku, terimalah puasaku dengan sebaik-baiknya penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan, pengampunan, dan hakikat keridaanMu. Sehingga Kau memenangkan aku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Kau curahkan di bulan ini. Selamatkanlah aku di dalamnya dari kekhawatiran terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berlangsung terus.



Duhai Tuhanku, aku bermohon padaMu dengan keagungan yang diminta hambaMu dari kemuliaan nama-nama dan keindahan pujianMu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah Engkau mencurahkan rakhmatMu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar Kau jadikan bulan ini seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu dari kami sejak Engkau turunkan ke dunia, sebagai berkah dalam menjaga agama, jiwa dan segala kebutuhanku. Juga berkatilah aku dalam semua persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmatMu, palingkanlah aku dari keburukan dan hiasi aku dengan busana kesucian di bulan ini.



Demikian pula, dengan rakhmatMu golongkanlah aku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan lebih baik dari seribu bulan dalam keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur, dan kemudahannya yang berlanjut.



Oh Tuhanku, aku bermohon dengan perantaraan rakhmat, kebaikan, ampunan, karunia, keluhuran, kebaikan, dan pemberianMu. Janganlah Engkau jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku. Sudilah Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik. Perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmatMu. Dan limpahkanlah anugerahMu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan selain Allah.



Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan pula akhir pertemuanku. Sehingga aku dapat kembali bertemu pada tahun mendatang dalam keadaan penuh keluasan rezaki dan keutamaan harapan. Kini aku berada di hadapanMu dengan penuh kesetiaan. Sesungguhnya Engkay Maha Mendengar segala doa. Ya Allah, dengarkanlah pengaduanku ini. Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.



Aku berserah diri padaMu, Tuhanku. Aku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan, dan penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali padaMu. Anugerahilah aku keagungan pujianMu, kesucian nama-namaMu, dan kesampaianku kepada Ramadhan berikutnya dalam keadaan terbebas dari semua keburukan, kekhawatiran dan ganjalan. Segala puji untukMu semata, yang telah membantu kami untuk menunaikan puasa dan mendirikan qiyamul lail di bulan Ramadhan ini, hingga malamnya yang terakhir.”



Teman, Seorang penyair Arab pernah mengingatkan dalam sya’irnya,
“Bukanlah hari raya Id itu bagi orang yang berbaju baru, melainkan hakekat Id itu bagi orang yang bertambah ta’atnya (kepada Allah swt.).”



Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu ‘aamin wa antum bikhairin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Minal Aidzin wal Faidzin…
Mohon maaf lahir dan batin, met mudik bagi yang mudik ya…
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah klta di bulan Ramadhan. Amin …

Best friends Forever
Bang Jay & Bang Salman

Rabu, 24 September 2008

Cinta itu......

Salam Super Sahabat SM,

Sedikit Puisi dari istri yang membuat saya merenung bisa menambah arti cinta,

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

jika ia sebuah cinta......
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..

CINTAILAH pasangan mu, seperti kamu INGIN DICINTAI olehnya?
SETIALAH pada pasangan mu, seperti kamu INGIN MENDAPATKAN KESETIAANNYA?

Terimakasih pak Mario & bu Linna yang membuat keluarga saya semakin harmonis

Salam
Sigit Nugroho
Quality Assurance Dept - Bank BTPN / 0819 - 0808 - 4644

A Dream Is A Wish Your Heart Makes.

Dearest Sahabat Indonesia yang super.
Dearest Pak Mario Teguh dan Ibu Linna Teguh.
Semoga email ini menemui para sahabat dalam keprimaan kesehatan dan dalam perjalanan karir dan kehidupan yang berdampak luas ke segenap penjuru semesta.
Terima kasih kepada para sahabat yang telah berkenan untuk hadir dalam ruang keluarga indah Mario Teguh Super Club, kehadiran dan peran Anda kami nantikan selalu dalam menghangatkan upaya penyampaian pesan kebenaran pada jalan kemuliaan.
Dearest Para Sahabat terkasih.
Program pelayanan milis ini telah tersampaikan secara luas dengan perkenan dari Beliau Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Program acara Mario Teguh Golden Ways sebagai penyampai pesan kebaikan dalam kesantunannya telah memberikan makna dalam kepada banyak orang. Telah banyak ditulis para sahabat butiran penasehatan dan pengingatan yang dipetik dari program layanan di milis ini. Pada kesempatan indah ini, perkenan saya menuliskan butiran indah dan powerfull dari Pak Mario Teguh dalam MTGW dengan topik A Dream Is A Wish Your Heart Makes.
Pengawalan dari segalanya dimulai dari diri pribadi super yang punya Impian.
Sebuah impian adalah harapan dari hatimu - Bette Midler. Kita semua dalam karir dan kehidupan ini punya impian di hati. Dia dapat berbentuk materi maupun spiritual, misalnya saja ingin mempunyai rumah di tepian danau yang berair tenang dan menyejukkan. Dengannya, kita semua menumbuh suburkan impian itu dalam diri.
Saat Anda tertarik pada sesuatu - sesuatu itu akan tumbuh
nilainya dalam perkiraan Anda.
( MT - A Dream Is A Wish Your Heart Makes )
Kemudian.
Ketika impian itu telah berlabuh pada diri pribadi, maka ia ditumbuh kembangkan dengan Cita-cita.
Impian meliuk lepas dari sarang-sarangnya diangan-angan kita,
menuju kenyataan melalui lorong-lorong tindakan yang nyata.
Itulah satu-satunya jalan bagi impian untuk mencapai kenyataan.
Yaitu, melalui tindakan nyata.
( MT - Dream Racer )
Impian indah itu kemudian mengambil bentuk jadi cita-cita yang mengharuskan pemiliknya bekerja keras membangun kemampuan super dan memantaskan diri untuk pencapaian cita-cita besarnya.
Cita-cita adalah mimpi yang bertanggal.
Kemudian, pastikanlah bahwa cita-cita itu didukung oleh kemampuan-kemampuan
yang dibutuhkannya untuk menjadi kenyataan.
Pastikanlah bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari
menjadi proyek-proyek yang hasil-hasilnya
akan menjadi sebuah besaran yang mengagumkan, paling tidak, bagi diri ini.
( MT - Project "L", My Life As A Project )
Dalam cita-cita kita juga dibangun dan disusun langkah-langkah jelas dan terukur bagi pencapaian target dan hasil terbaik.
Lalu, langkah berikut yang dilakukan adalah Rencana.
Rencana pencapaian cita-cita kita, dibuat dalam penggalan-penggalan waktu yang lebih dekat lagi. Penggalan waktu dapat berupa bulanan, tahunan, atau pada waktu lima tahun kemudian hasil yang diinginkan sudah terwujud.
Berikutnya.
Sebagai pelengkap keseluruhannya, ada sebuah kata indah sebagai penguat hati, yaitu Harapan.
Bagi pribadi yang mengupayakan pencapaian harapan,
dibangunkan baginya sebuah jalan - yang tidak
selalu lebar dan lapang - tetapi yang pasti
menghubungkan dunianya dan tempatnya di surga.
( MT - A Dream Is A Wish Your Heart Makes )
Ada kepantasan bagi segala sesuatu. Bagi pribadi yang menginginkan sesuatu maka dia memantaskan bagi sesuatu yang diinginkannya. Dan, bila itu telah dimiliki seorang pribadi maka doa kepada Beliau Yang Maha Memungkinkan menjadi titik pelengkap upaya terbaiknya.
Pak Mario Teguh menambahkan.
Sebuah impian yang menjadi kenyataan selalu
melahirkan impian-impian selanjutnya.
( MT - Dream Racer )
Setelah rumah di tepi danau, kiranya apalagi yang kita impikan yaa.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi kepada para sahabat; dan tak lupa rasa hormat dan terima kasih kepada Pak Mario Teguh dan Ibu Linna Teguh yang dengan tulus membimbing para super members untuk selalu pada nilai kebaikan dengan cara yang santun dalam menuju jalan keemasan yang berbuah pada kecemerlangan pribadi. Semoga kita senantiasa dalam kasih sayang dan perlindungan- NYA.
Have a super leading day.
Eko Purwanto, SM 14
MTSC Club Secretary I MTSC I 0817 - 0868171 I Program Organization

Minggu, 21 September 2008

Menulis

Berikut ini saya ingin mensharingkan coaching dari Pak Mario mengenai menulis. Mungkin masih ada Rekan-rekan Super Members yang belum terbiasa dalam menulis di milis kita ini. Ada yang karena belum berani atau ada juga yang belum merasakan pentingnya bagi diri sendiri dan bahkan dapat menjadi saluran berkat bagi Super Members yang lain. Untuk itu saya sampaikan poin-poin pencerahan yang saya dapatkan sebagai berikut :

  • Menulis merupakan proses berpikir sehingga bagi seseorang yang banyak menulis pikirannya akan menjadi lebih tajam.

  • Ketrampilan menulis itu tumbuh, semakin banyak kita berlatih akan semakin tinggi ketrampilannya dalam menyampaikan apa yang menjadi isi hatinya.

  • Dari tulisan-tulisannya dapat dilihat dan dirasakan pribadi yang menulisnya, seperti seseorang yang agresif, yang pemarah, penyedih, peragu, yang memiliki rasa percaya diri yang belum mapan dan yang lainnya.

  • Alangkah baiknya bila kita dapat menulis dari pribadi yang ikhlas. Pertentangan dalam jiwa tidak bisa berguna sampai kita tidak berpihak kepada salah satunya. Alangkah baiknya bila kita dapat memilih untuk menjadi penonton atas konflik yang ada dalam diri kita sendiri. Dengannya , setelah kita mampu, kita akan dapat menyentuh orang lain dari sudut pandang yang berseberangan.

  • Upayakan kita berlatih dengan membuat tulisan yang pendek yang mengena. Tulisan-tulisan yang kuat biasanya one liner.

  • Teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tulisan yang baik adalah dengan menjadikan proses menulis sebagai sebuah seremoni . Waktu menulis sebaiknya kita telah putus dari rutinitas sebelumnya, maka hasil yang didapat setelah seremonial itu menjadi tidak standard. Dalam proses kreatif kita bisa menggunakan bermacam-macam cara sesuai dengan diri kita masing-masing.

  • Waktu mau mengirim tulisan yang telah selesai dengan baik itu kita bersikap formal. Iringi dengan doa : mudah-mudahan akan ada orang yang terbantu dengan tulisan yang saya kirimkan ini. Mengapa perlu berdoa ? Karena saat kita berniat melakukan sesuatu yang baik bagi sesama kita sesungguhnya kita mewakili Tuhan.

  • Setelah kita menulis dengan baik, kita dapat merayakan dengan sukacita penuh . Dapat merayakan sendiri dan dapat juga dengan keluarga atau para sahabat.

Demikian sharing ini saya sampaikan disertai harapan agar bermanfaat bagi Rekan-rekan Super Members dan menjadi penyemangat untuk menulis dalam ruang keluarga kita .

Saya akan senang sekali bila ada rekan-rekan yang dapat mensharingkan berkat yang telah diterimanya dari Tuhan setelah berbagi dalam milis kita ini.

Pak Mario dan Ibu Linna yang terkasih, terima kasih atas pelayanan tulus yang diberikan dan kesempatan untuk berperan dalam pelayanan yang membahagiakan ini.

Terima kasih dan Salam Super:

Bambang Gautama, SM 11

FH MT Success Refference Web I MT Super ClubI 0811 866 375 I Sales & Marketing Management

GAGAL? SO WHAT GITU, LOH?!

GAGAL? SO WHAT GITU, LOH?!

22 09 2008

GAGAL? SO WHAT GITU, LOH?!
Oleh: Lina Hasyim

Seorang anak empat tahun terjatuh dari sepeda. Kira-kira apa yang terjadi setelah itu? Bisakah Anda menebaknya? Menangis? Mungkin. Kalau anak itu terluka, bisa jadi dia akan menangis. Tapi percayalah, menangis atau tidak, besok Anda akan melihat sang anak kembali mengayuh sepedanya. Bahkan kemampuannya bersepeda justru meningkat setelah berkali-kali jatuh, meskipun anak itu sendiri tidak menyadarinya. Dalam pikiran kanak-kanaknya, dia hanya merasa kalau bermain sepeda adalah aktivitas yang menyenangkan. Dan baginya, sesekali jatuh bukanlah masalah besar.

Bayangkanlah kalau setiap anak kecil, termasuk Anda dulunya, memutuskan berhenti bersepeda pada kali pertama jatuh. Mungkin tidak akan ada orang di dunia ini yang bisa naik sepeda. Pabrik-pabrik sepeda dan motor serta semua suku cadangnya pasti bangkrut. Karl Von Drais akan merasa gelisah di kuburnya, karena umat manusia telah menyia-nyiakan penemuannya yang sangat berharga.

Merujuk perkataan seorang motivator, hanya ada dua pilihan yang mengikuti sebuah rintangan: Menyerah atau menolak untuk menyerah. Dalam hal ini, Anda layak berterima kasih pada Edison, Graham Bell, atau Wright bersaudara, karena mereka telah menolak untuk menyerah. Seandainya dulu mereka memilih bersikap pasrah pada kegagalan, mungkin sampai sekarang Anda masih menggunakan petromak dan obor sebagai penerangan. Anda juga tidak akan pernah mengenal pesawat telepon, hingga komunikasi jarak jauh terpaksa dilakukan via pos. Dan karena tidak ada pesawat terbang, surat-surat harus dikirim melalui laut, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke alamat tujuan.

Lalu bagaimana dengan Anda? Setiap orang, termasuk Anda, pasti mempunyai sebuah mimpi. Kadang impian itu begitu indah, hingga hanya dengan memikirkannya saja sudah bisa membuat Anda tersenyum bahagia. Tapi jujurlah, apa yang telah Anda lakukan untuk mewujudkannya?

Anda bermimpi menjadi penulis hebat. Siang malam Anda berlatih menulis. Setiap detik waktu luang yang tersisa, Anda habiskan bercengkrama dengan komputer atau laptop. Lalu, tibalah saat kepercayaan diri Anda mulai tumbuh, hingga Anda berani mengirimkan tulisan ke media massa.

Tulisan pertama, dikembalikan. Tulisan kedua, dikembalikan. Tulisan ketiga, tidak ada kabar sama sekali. Tidak dimuat, tidak juga dikembalikan. Tulisan keempat, dikembalikan. Tulisan kelima, dikembalikan.

Kemudian Anda mulai berpikir bahwa tulisan Anda memang payah, dan Anda sama sekali tidak berbakat menjadi penulis. Anda berhenti menulis, dan melupakan cita-cita Anda menjadi penulis.

Anda terobsesi menulis buku bestseller. Anda membaca dan mengoleksi nyaris semua buku tentang “Cara Gampang Menulis Buku”. Anda pergi mengikuti berbagai workshop tentang menulis. Anda berusaha mengenal dan membangun jaringan dengan para penulis buku terkenal, yang sudah berhasil mencapai angka penjualan fantastis. Kesuksesan mereka membakar semangat Anda. Satu naskah selesai. Anda mengirimnya ke penerbit.

Penerbit pertama, menolak. Penerbit kedua, menolak. Penerbit ketiga, menolak. Penerbit keempat, menolak. Lalu, Anda mendapat ide untuk menerbitkan buku sendiri. Anda pergi ke percetakan, dan mengeluarkan uang sejumlah tertentu untuk mencetak dan memasarkan buku Anda sendiri. Buku Anda tidak laku. Toko buku mengembalikan buku-buku Anda.

Anda gagal meledakkan buku Anda menjadi buku bestseller. Anda rugi besar. Anda kehabisan uang. Anda bangkrut, hingga memutuskan inilah kali terakhir Anda berurusan dengan buku dan penerbitan.

Hallooo…

Sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar menyerah dan mengubur semua impian Anda dalam liang keputusasaan, ada sebuah pertanyaan penting untuk Anda:

Pernahkan Anda melihat Golden Gate, jembatan di San Fransisco yang terkenal itu? Pasti pernah, entah hanya melihat gambarnya di koran, televisi, atau melihat secara langsung dan bahkan melintas di atasnya. Menakjubkan bukan?

Tapi tahukah Anda, bahwa setengah dari pembangunan jembatan fenomenal tersebut dikomandani seorang insinyur lumpuh yang tidak dapat bangkit dari ranjangnya?

Raphael Borman Strauss merancang Golden Gate sepanjang 4200 kaki atau sekitar 1,4 km, dengan ketinggian 85 meter di atas permukaan laut, guna menghubungkan kota San Fransisco dan Marin County, Kalifornia. Sejak awal orang sudah memandang idenya sebagai rencana gila yang tidak masuk akal, namun semangat Strauss tidak pernah surut. Bersama Joseph, anaknya yang juga seorang insinyur, Raphael berjuang mati-matian hingga berhasil meyakinkan dewan kota, bahwa jembatan impiannya bukan sekedar proyek igauan, melainkan sebuah rancangan yang realistis dan bernilai tinggi.

Pada tahun 1912 pendirian Golden Gate pun dimulai. Raphael dan Joseph Borman Strauss bekerja keras memimpin pembangunan jembatan. Namun setelah beberapa waktu, masalah demi masalah mulai bergerak menghantam ayah dan anak tersebut.

Belum lama pembangunan jembatan dimulai, para insinyur yang bekerja pada Strauss jatuh sakit. Penyakit aneh yang tidak dapat dideteksi menyerang mereka satu per satu, hingga sering kali Strauss harus mencari pekerja baru sebagai gantinya.

Rintangan selanjutnya datang ketika Raphael tiba-tiba mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Sebagai anak sekaligus partner kerja, Joseph merasa amat terguncang. Bagaimanapun, Raphael Borman Strauss adalah sang maestro, dialah konseptor dan pemegang kunci atas seluruh rancangan. Tanpa keberadaannya, semua orang meragukan pembangunan Golden Gate bisa terus berjalan. Meski demikian, Joseph borman strauss pantang menyerah. Dia bahkan bersumpah untuk menyelesaikan proyek impian mereka, dengan atau tanpa sang ayah.

Masalah paling berat muncul ketika pembangunan jembatan sudah setengah jalan: Sebuah mesin alat berat menabrak Joseph di lokasi proyek, saat ia sedang mengawasi para pekerja. Meski tidak sampai merenggut nyawanya, kecelakaan tersebut mengakibatkan sekujur tubuhnya lumpuh total. Joseph terkapar, ia tidak bisa menggerakkan satu pun bagian tubuhnya, kecuali jari telunjuknya.

Sejak itu, Golden Gate terombang ambing dalam ketidakpastian. Seluruh pekerja kebingungan, mereka kesulitan meneruskan pembangunan jembatan tanpa Joseph. Masa depan Golden Gate manjadi terancam. Namun hebatnya, meskipun sedang terkapar di rumah sakit, sang insinyur tetap menolak untuk menyerah. Dalam kondisi lemah dan lumpuh, dia bertekad melanjutkan tugasnya membangun jembatan. Dan dia memutuskan untuk melakukannya dari rumah sakit, sambil tetap menjalani perawatan.

Mustahil! Bagaimana mungkin dia melakukannya?

Percayalah, tidak ada yang mustahil bagi seorang Joseph Borman Strauss. Di tengah ketidakmampuan untuk bergerak, dia mendapat ide untuk memberdayakan jari telunjuk, satu-satunya organ tubuh yang masih berfungsi. Dengan media telunjuk, Joseph menciptakan semacam bahasa sandi guna berkomunikasi dengan istri dan para insinyur bawahannya. Setiap hari selama bertahun-tahun, Joseph memberikan petunjuk, instruksi, bahkan mendiskusikan rumusan-rumusan matematika paling rumit dengan istri dan para anak buahnya melalui jari telunjuknya. Sungguh luar biasa!

Bila Anda mengalami nasib seperti Joseph, akankah hal itu terpikir oleh Anda?

Golden Gate dibangun tahun 1912, dan selesai pada tahun 1937. Tepat pada hari peresmiannya, Joseph Borman Strauss berada di atas ranjang rumah sakit, menonton parade dari balik jendela kamarnya. Hatinya bergetar menyaksikan arak-arakan manusia yang bergerak melintasi Golden Gate. Setetes air bening mengalir di wajah kakunya, luapan dari rasa bangga dan bahagia. Kerja kerasnya selama duapuluh empat tahun ternyata tidak sia-sia. Saat itu dia berharap Raphael Borman Strauss ada di dekatnya. Betapa bahagia andai ayahnya bisa melihat keindahan Golden Gate, karya nyata dari impian yang mereka perjuangkan bersama….

Sekarang, saya ingin Anda melakukan sesuatu. Pergilah ke depan cermin, dan cermati diri Anda. Apakah seluruh tubuh Anda lumpuh? Tidak! Anda sehat. Anda bahkan sangat sehat bila dibandingkan dengan insinyur Joseph Borman Strauss. Kalau kelumpuhan total tidak mampu menghalangi Strauss untuk mewujudkan impiannya, lantas apa yang menghalangi Anda untuk menggapai impian Anda?

Tentu saja, Anda pernah merasakan pahitnya gagal. Bahkan mungkin sudah berkali-kali. Lalu kenapa? Semua ORANG SUKSES pernah GAGAL, dan itu bukan MASALAH BESAR. Donald trump pernah bangkrut dalam dunia properti, hingga berutang 900 juta dollar AS. Tapi, dia berhasil bangkit dan membangun kembali kerajaan bisnisnya.

Tak kurang dari 1.008 restoran menolak resep ayam goreng Kentucky yang ditawarkan Kolonel Sanders, sebelum akhirnya diterima oleh restoran yang ke 1009.

Selama bertahun-tahun, Stephen King mendapatkan ratusan penolakan dari berbagai media dan penerbit, hingga suatu hari sebuah penerbit bersedia mencetak novel pertamanya, yang langsung meledak di pasaran.

Bagi orang-orang seperti mereka, kegagalan adalah pelajaran. Semakin sering gagal, semakin banyak mereka belajar. Semakin banyak mereka belajar, semakin dekat mereka dengan kesuksesan. Apakah Anda setuju dengan mereka?

Kalau ya, bandingkanlah kegagalan Anda dengan kegagalan mereka, lalu cermatilah. Selanjutnya, ajukanlah pertanyaan kepada diri Anda sendiri, “Kenapa Trump, Sanders, dan King sukses merealisasikan impian mereka, dan Anda tidak?” Anda akan menemukan, bahwa satu-satunya perbedaan antara Anda dengan mereka terletak pada apa yang Anda dan mereka pilih saat berhadapan dengan kegagalan: Anda memilih MENYERAH, sedangkan mereka MENOLAK UNTUK MENYERAH. Sikap mental inilah yang menjadi KUNCI SUKSES mereka.

Mulai sekarang, bangkitkan kembali impian Anda, dan dorong diri Anda sendiri untuk mewujudkannya. Sungguh, Anda tidak berhak membunuh –apalagi mengubur semua impian indah Anda begitu saja. Ada sejumlah alasan kenapa mimpi Anda HARUS BISA menjadi kenyataan, di antaranya:

Anda adalah orang yang cerdas.
Kalaupun Anda tidak cerdas, setidaknya Anda sehat.
Kalaupun Anda tidak sehat, setidaknya Anda belum mati.
Kalau Anda sudah mati, Anda tidak mungkin tertarik membaca artikel ini.
Jadi… Anda masih hidup kan? Nah, ucapkanlah selamat pada diri Anda, dan berbahagialah!
Selama Anda masih bernapas, itu artinya Anda masih punya peluang untuk mencapai impian Anda, bahkan yang tersulit sekalipun.

Bila esok hari Anda gagal di tengah jalan, anggaplah diri Anda Donald Trump, Kolonel Sanders, atau Stephen King. Bertindaklah seperti mereka. Hitung berapa kali mereka tersandung oleh kegagalan, lalu hitung kegagalan Anda sendiri. Amati bagaimana mereka menyikapi kegagalan sebelum Anda memutuskan untuk menyerah.

Namun, kalau itu terlalu sulit, anggap saja Anda adalah anak empat tahun yang sedang belajar naik sepeda. Anak itu pasti terjatuh. Lagi, lagi, dan lagi. Tapi setiap kali terjatuh, dia selalu bangkit. Hingga suatu hari, dia bisa terbang dengan sepedanya…[lh]

* Lina Hasyim adalah seorang pengusaha perempuan dan alumni Workshop SPP Writing Skill for Executives and Managers Angkatan Ke-9. Ia dapat dihubungi di email: linahasyim@yahoo.com

Apakah anda sudah Mengajar dengan Hati?

Mengajar Dengan Hati Nurani

Selamat datang di blog Guru yang Mengajar dengan Hatinya. Saran dan komentar sangat kami harapkan demi perbaikan blog ini menjadi lebih baik lagi