Minggu, 04 Juli 2021

Si Bibi Akhirnya Pergi

Si Bibi akhirnya mati

Keluarga kami kembali berduka. Si Bibi akhirnya mati. Si Bibi menghembuskan nafasnya yang terakhir pukul 20.20 wib malam ini. Dia pergi meninggalkan kesedihan yang mendalam buat keluarga kami.

Satu persatu anak kucing yang lucu itu pergi. Virus kucing yang mematikan telah menyerang mereka sadis sekali. Saya tak kuasa menahan air mata ini. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati.

Kabar duka menyelimuti hati kami. Saya dan istri sempat melihat kepulangan Bibi. Dia mengeong sebelum mati. Rasanya sangat sedih sekali.

Ditinggal pergi oleh yang kita cintai pasti sedih sekali. Kemarin Prof. Conny pergi dan sekarang Prof. Baedhowi. Satu persatu tokoh pendidikan Indonesia pergi. Kami masyarakat berpengetahuan sedih sekali.

Selamat jalan Bibi. Akhirnya engkau menyusul Bobo, Bubu dan Bebe. Empat ekor anak kucing pergi meninggalkan kami cepat sekali.

Baru saja kami bergembira. Sebab telah datang 4 ekor anak kucing yang lucu-lucu. Warnanya kuning dan bukunya halus. Kami langsung merawat mereka dengan sukacita.

Kematian pasti akan datang menghampiri kita. Tak bisa ditolak kalau memang sudah waktunya. Siapkan bekal menuju surga. Berbuatlah kebajikan kepada sesama.

Si kuat akhirnya sekarat. Virus kucing tak membuatnya selamat. Sebelum pergi si Bibi merengek. Membuat istri melepasnya sambil mewek.

Awas virus Corona masih mengintai kita. Saya belajar dari kasus matinya anak kucing yang berada di depan mata. Jangan kasih kendor wahai saudara. Ikuti aturan protokol kesehatan yang ada. Semoga kita semua selamat dari pandemi Corona.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

19 komentar:

Lia Yuflihah mengatakan...

๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญinnalillahii selamat jalan bibi, Allah menempatkanmu di syurgaNya bersama saudaramu yg lain ๐Ÿ˜๐Ÿ˜
Pedih sekali ditinggalkan kesayangan, saya pernah mengalaminya bbrapa kali.

Nur Afifah mengatakan...

Innalilahi wa innailaihi rojiun.
Turut berdukacita, semoga Allah mengganti dg yg lebih baik. Dan semoga om Jay sekeluarga diberikan ketabahan. ๐Ÿ™๐Ÿ™

Yedi Junaedi mengatakan...

Ternyata virus kucing sedang menyerang
MOCHA dan Mocchi pun, kucing'kesayangan keluarga kami, mati juga.

Sedih .. karena kita merawatnya sama seperti kita merawat manusia.
Mknnnya, susunya, kita siapkan seperti mereka anggota keluarga.

Selamat jalan bibi
Kumpul disana bersama MOCHA dan Mocchi

Ari Abdullah mengatakan...

Kemaren kucing di rumah kami pun mati setelah beberapa hari tidak mau makan. Dia pilek dan nampak flu berat. Makin kurus dan kurus akhirnya mati

Neli warni mengatakan...

Ikut sedih dengarin keempat kucing Omjay mati satu persatu tapi apa tidak ada obatnya untuk virus kucing Om ๐Ÿค”๐Ÿฅบ

Unknown mengatakan...

Ikut sedih OmJay, sy pecinta kucing juga dirumah ada 2 ekor kucing yg setia menemani sy . Betapa sedih ditinggal hewan kesayangan kita.

Nung20 mengatakan...

Sedih Om Jay, jadi ingat beberapa bulan yang lalau di masa pandemi covid 19, kucing kesayangan mati mendadak. Namanya utung, jabrig, dan ungsu.

Rosminiyati mengatakan...

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semua kucing telah pergi meninggalkan om Jay sendiri. Duka hati semakin panjang tapi tak boleh berkepanjangan. Semoga Om jay dan keluarga sehat selalu. Terima kasih pesan sehatnya, semoga pandemi segera berlalu.

hariyanto mengatakan...

Ikut berduka Om Jay....

CAHYATI mengatakan...

Om Jay kembali berduka, setelah kepergian Bubu, Bobo, Bebe kini si Bibi menyusul teman temannya. Semoga Bibi damai di surga bersama lainnya. Kagem om Jay dan keluarga harus ikhlas dan kuat melepaskan mereka. Yang terpenting om jay harus sehat dan bahagia

Siti Rokayah mengatakan...

Semoga digantikan dengan kucing yg lebih baik

Unknown mengatakan...

Semoga digantikan dengan bibi yg baru, om Jay....

Wijaya Kusumah mengatakan...

Aamiin. Terima kasih

Raliyanti mengatakan...

innalilahi wainnailaihi rojiun... Bibi dan yg lain akan bersaksi bgmn om Jay dan keluarga dgn penuh kasih merawat mrk.. Smoga jd ladang pahala dan segera mendapatkan penggantinya..

AAM NURHASANAH, S.Pd. mengatakan...

Bibi yang malang, akhirnya ketemu sodaranya di surga.

maydearly89 mengatakan...

Sedih Om Jay๐Ÿ˜ญ akhirnya semuanya pergi. Mudah2an jadi ladang pahala sudah mengurusnya.

Rumah Guru mengatakan...

Sabar om Jay, semoga om Jay mendapatkan kembali kucing yang lebih baik

Suparno Muhammad mengatakan...

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, semoga ada pengganti Bibi yang membahagiakan

Dail Alser mengatakan...

Hidup ini diwarnai kedatangan dan kepergian. Kematian bibi tentu membuat hati om Jay berduka, juga istri.

Kami doakan mg bibi bobo bubu dan Bebe bahagia di alam keabadian...dan ganti dg bibi bobo bubu Bebe baru'

Apakah anda sudah Mengajar dengan Hati?

Mengajar Dengan Hati Nurani

Selamat datang di blog Guru yang Mengajar dengan Hatinya. Saran dan komentar sangat kami harapkan demi perbaikan blog ini menjadi lebih baik lagi